Badan Nasional Pengelola Perbatasan
(BNPP) telah menetapkan sejumlah titik
di pulau Kalimantan untuk dijadikan Post Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB)
sekelas Internasional. Salah satu titik PPLB Internasional tersebut adalah PPLB
Badau, Kabupaten Kapuas Hulu. “Di Kalimantan dari Paloh, Kabupaten Sambas
sampai Sebatik, Kabupaten Nunukan, sudah diprogramkan hanya beberapa titik saja
untuk kawasan PPLB sekelas Internasional. Badau, Kabupaten Kapuas Hulu juga
masuk untuk PPLB tersebut, karena lalu lintasnya cukup tinggi,” kata Amrullah
Mohd Ridha, Kasubid Perencanaan Anggaran Pada ASDEP Potensi Perbatasan Darat,
BNPP.
Selasa, 14 Oktober 2014
Senin, 08 September 2014
300 Masyarakat Iban ‘Bejampi’ di Kantor Kejari
‘Benang kusut’ kasus pengadaan tanah Kantor
Bupati baru di Kecamatan Putussibau Utara menjadi polemik di masyarakat. Masyarakat
Dayak Iban yang merasa berhak atas status tanah tersebut pun menggelar ritual
adat di halaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Putussibau, Senin (8/9) pagi.
Sekitar 300an orang masyakat Iban berikatkan kain merah dikepalanya mengikuti
prosesi adat tersebut. Berbekal sejumlah sesaji, tetua adat pun menyembelih
se-ekor babi hidup-hidup.
Senin, 01 September 2014
Maksimalkan PAD Dari Pajak Perusahaan
DPRD Kabupaten Kapuas Hulu menilai kinerja
Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu harus dimaksimalkan, khususnya dari
sisi Pendapatan Asli Dareah (PAD). Berdasarkan fungsi pengawasan yang
dijalankan DPRD, ada penurunan partisipasi pembayaran pajak dari perusahaan
yang beroprasi di Kapuas Hulu di tahun 2013 lalu.
Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Hamdi
Jafar S,Sos mengatakan, pada tahun 2012 target memang PAD dari retribusi dan
pajak sempat tercapai hingga 6 Milyar lebih. Pencapaian tersebut karena ada
perusahaan yang membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB) sebesar 3 Milyar,
kemudian didukung juga dari retribusi dan lainnya.
Kamis, 28 Agustus 2014
Polres Amankan 64 Pucuk Senpi Aktif
Dalam bulan Agustus ini jajaran Polres
Kapuas Hulu berhasil mengamankan 64 pucuk senjata api (Senpi) dari seluruh
wilayah Bumi Uncak Kapuas. Senpi tersebut merupakan hasil tangkapan Polres
Kapuas Hulu dan juga penyerahan dari masyarakat. “Jumlah senpi tersebut hanya
yang terkumpul hingga hari ini. Kegiatan pengumpulan senpi ini akan terus
berlanjut,” kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK, saat
dijumpai Awak Media, Senin (28/8) pagi.
Bupati Kapuas Hulu Dapat Wing Kehormatan Dari Malaysia
Masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu patut
berbabangga, pasalnya dua pucuk pimpinannya dianugrahkan wing kehormatan dan penghargaan. Tepat pada Apel Besar Hari
Ulang Tahun (HUT) Gerakan Peramuka (GP) Kalimantan Barat di Halaman Kantor
Bupati Kapuas Hulu, Rabu (27/8) pagi, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH diberikan
wings kehormatan dari Persekutuan Pengakap Udara Malaysia, demikian pula, Wakil
Bupati, Agus Mulyana SH MH selaku Ketua Kwartil Cabang GP Kapuas Hulu juga
dianugrahkan penghargaan darma bakti oleh Ketua Kwartil Daerah (Kwarda) GP
Kalbar, H Suryadi MS.
Aksi Terjun Payung Meriahkan HUT Pramuka Kalbar Ke 53
Peringatan Hari Ulang Tahaun (HUT) Gerakan
Pramuka (GP) Kalimantan Barat Ke 53 di Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung
meriah. Aksi terjun pajung 29 orang anggota
Federasi Aero Sport Indonesia Daerah (Fasida)Kalimantan
Barat pun menjadi suguhan utama yang membuat halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu
dipadati ribuan warga Putussibau.
Aksi terjun payung tersebut disisipkan di
akhir kegiatan Apel Besar HUT GP Kalbar ke 53 yang di inspekturi langsung oleh
Sekda Provinsi Kalimantan Barat, Drs. M Zeet Assovy MTM, pada Jumat
(27/8) pagi.
Jumat, 27 Juni 2014
Sosialisasi Ilegal Fishing Sentuh 6 Lokasi
Sosialisasi Ilegal Fishing dari Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu sudah
menyentuh 6 lokasi. 6 lokasi tersebut adalah Desa Selimbau, Suhaid, Badau,
Sambus, Nanga Laboyan dan Embaloh Hilir. "Lokasi-lokasi ini kami pilih
karena dinilai rawan penubaan dan penyentruman. Rencanya habis lebaran nanti
kami akan sosialisasi dan patroli lagi," kata Ir Rismawati, Plt Kepala
Dinas Perikanan Kabupaten Hulu, Jumat (27/6).
Selain itu, lanjutnya, pada tahun 2015 nanti akan diupayakan sosialisasi ilegal fishing menjangkau semua kecamatan. Karena perlu disadari, cara penangkapan dengan tuba dan sentrum tentu menghabiskan populasi ikan. Hasil dari penangkapan dengan cara ini, tentu berbahaya jika dikonsumsi berkelanjutan. Efeknya tidak dirasakan sekarang, tapi nanti. "Respon masyarakat bagus akan program ini, mereka minta tiap tahun ada sosialisasi, jadi kita usahakan 2015 bisa sentuh seluruh kecamatan," tutur Risma.
Selain itu, lanjutnya, pada tahun 2015 nanti akan diupayakan sosialisasi ilegal fishing menjangkau semua kecamatan. Karena perlu disadari, cara penangkapan dengan tuba dan sentrum tentu menghabiskan populasi ikan. Hasil dari penangkapan dengan cara ini, tentu berbahaya jika dikonsumsi berkelanjutan. Efeknya tidak dirasakan sekarang, tapi nanti. "Respon masyarakat bagus akan program ini, mereka minta tiap tahun ada sosialisasi, jadi kita usahakan 2015 bisa sentuh seluruh kecamatan," tutur Risma.
Selasa, 11 Februari 2014
Pemkab Kapuas Hulu Disugukan Atraksi Naga
Pada moment Naga Membuka Mata dalam perayaan
Imlek 2565, Pemkab Kapuas Hulu disuguhkan atraksi naga sepanjang 66 meter.
Atraksi naga ini disugukan oleh budayawan Thiong Hoa Putussibau, Selasa Pagi (11/2),
di halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu. Atraksi tersebut disaksikan beberapa pejabat
Setda Kapuas Hulu.
Sabtu, 08 Februari 2014
Putussibau Diancam DBD, Dinkes Himbau Masyarakat Lakukan 3 M
Wabah demam berdarah (DBD) mulai mengancam
masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya masyarakat kota Putussibau. Pada
awal Februari ini tercatat tiga orang pasien DBD telah ditangani oleh RSUD dr
Achmad Diponegoro Putussibau. “Kemarin sempat dirawat pasien DBD tiga orang dan
semuanya anak-anak, tapi mereka sudah disuruh pulang karena sudah sembuh,” kata
dr H Harisson M Kes ,Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu (9/2).
Kamis, 06 Februari 2014
Kecamatan Empanang Terima 760 Lampu Bantuan Kementrian PDT
Pihak Pemerintahan Kecamatan Empanang menerima saluran bantuan 760 buah
lampu LED tenaga surya dari Kementrian Pembangunan Daerah Terpencil
(PDT) Republik Indonesia. Penyaluran bantuan tersebut dilakukan oleh
Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana SH MH kepada Camat Empanang,
Soiti Santoso, S,Sos, Selasa (4/2), di gedung pertemuan Kecamatan
Empanang. "Bantuan ini memang ditujukan Kementrian PDT untuk masyarakat
perbatasan. Selain Empanang ada 4 kecamatan lainnya, masing-masing
kecamatan terima 760 buah lampu," kata Wabup.
Rabu, 29 Januari 2014
Setubuhi Anak Dibawah Umur, "Oknum" Polres KH Dipecat
Seorang oknum anggota Polres Kapuas Hulu, EC dilakukan pemberhentikan
dengan tidak hormat (PDTH) alias dipecat, lantaran melakukan tindak asusila menyetubuhi
anak dibawah umur. Pemecatan EC dilakukan dengan upacara pelepasan seragam yang
dipimpin Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK, Rabu (29/1), di
Aula Mapolres Kapuas Hulu. Pada kesempatan itu, hadir seluruh Kepala Satuan
berserta sebagian besar anggota Polres Kapuas Hulu.
200an Warga Telah Daftar JKN
Sejak diaktifkannya program Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada awal tahun
2014 lalu, sudah 200an warga yang mendaftar ke kantor BPJS Kapuas Hulu.
"Januari ini sekitar 200an orang yang sudah daftar JKN. Mereka ini mengambil
bagian yang mandiri, bukan dari kalangan PNS atau pun orang miskin," kata
Adil, Kepala Oprasional BPJS Kapuas Hulu, Rabu (29/1).
Selasa, 28 Januari 2014
April, Imigrasi Kapuas Hulu Mulai Layani Masyarakat
Di tahun 2014 ini, masyarakat Kabupaten
Kapuas Hulu akan mendapat pelayanan di bidang imigrasi. Diperkirakan pelayanan
tersebut akan aktif dilakukan pada bulan April mendatang. "Untuk pelayanan
imigrasi, efektifnya pada bulan April nanti," kata Bupati Kabupaten Kapuas
Hulu, AM Nasir SH, Selasa (28/1).
Minggu, 26 Januari 2014
Izin Pinjam Pakai Hutan Lindung Akan Dikeluarkan Kemenhut
Pada tahun 2013 lalu, Pemerintah Pusat melalui
Kementrian Pekerjaan Umum Republik Indonesia telah memperogramkan pembangunan
Jalan Lintas Timur di Kabupaten Kapuas Hulu. Jalan yang dibangun tersebut
dicanangkan sebagai jalan lintas provinsi antara Provinsi Kalimantan Barat
dengan Provinsi Kalimantan Timur. Namun saat ini pembangunan ruas jalan
tersebut terkendala dengan kawasan hutan lindung.
Langganan:
Postingan (Atom)