Putussibau.
Saat membuka kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi Peraturan Mentri Dalam
Negeri Nomor 33 tahun 2012 tentang pedoman pendaftaran organisasi
masyarakat (ormas) di lingkungan Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah
di Aula Kantor Bupati, Kamis (29/11), Wakil Bupati, Agus Mulyana SH menuturkan tentu pemerintah daerah sangat
menyambut baik keberadaan ormas yang ada di Kapuas Hulu, dengan hapan
keberadaannya turut membantu Pemerintah Daerah dalam pembianaan
masyarakat.
"Namun dalam ormas dinilai perlu aturan, agar memberikan hal
yang positif pada masyarakat. Dengan hadirnya peraturan ini, bukanlah
untuk menghambat dan mempersulit pertumbuhan ormas di Kapuas Hulu,
tetapi agar dapat lebih mendidik pendirian organisasi yang tertip
administrasi termasuk lebih terstruktur dalam kegiatannya setelah
berdiri kelak yang akan bermuara pada kegiatan yang mensejahterakan
masyarakat," imbuhnya.
Sehingga tidak sekedar berdiri saja, lanjutnya, namun menjadi mitra pemerintah untuk mendidik masyarakat.
Kamis, 29 November 2012
Persetujuan Raperda RAPBD Tahun 2013
Putussibau.
Kamis (29/11) berlokasi di Aula Gedung DPRD
Kabupaten Kapuas Hulu dilaksanakan Sidang Paripurna Masa Persidangan ke 3
Dengan Agenda Mendengarkan Pendapat Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Kapuas Hulu
serta Penandatangan Persetujuan Bersama DPRD dan Pemerintah Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu, tentang Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2013.
Sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD
Kabupaten Kapuas Hulu, M Yusuf Habibi ini dihadiri Wakil Bupati, Agus Mulyana
SH, Sekertaris Daerah, Ir H Muhammad Sukri, Wakil Ketua DPRD, Agustinus Ding SH
serta 26 anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu dan seluruh Kepala SKPD Kabupaten
Kapuas Hulu.
Jumat, 23 November 2012
Harapkan Status Restorasi Hutan Siawan Belida
Melano: “Carbon Trade Timbal Balik Kepada Masyarakat”
S.M. Melano |
Putussibau.
Kawasan Hutan Danau Siawan Belida,
seluas 39.000 ha memiliki nilai strategis dalam menopang kehidupan masyarakat
di sekitarnya dan berpotensi tinggi dalam mendukung pembangunan hijau di
Kabupaten Kapuas Hulu dan Provinsi Kalimantan Barat.
Karena itu Fauna & Flora
International (FFI-IP) bekerjasama dengan PT. Wana Hijau Nusantara (PT. WHN)
berupaya melestarikan kawasan ini melalui upaya restorasi ekosistem yang
diarahkan pada program pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan
atau yang saat ini dikenal dengan REDD+.
Proses FPIC yang dibangun dengan
pertemuan konsultasi dan pembaruan informasi ini, tidak hanya untuk mencapai
tahap konsensus yang disepakati secara
tersurat dan formal, tetapi juga membangun komitment yang didasari saling
percaya antara masyarakat dan pihak pengembang program, untuk bersama-sama
mengumpulkan gagasan dan membuat rencana, serta berpartisipati dalam persiapan
membangun pengelolaan kolaboratif kawasan hutan Danau Siawan Belida.
Senin, 19 November 2012
Bacok Keluarga Sendiri "Diduga Stress"
Anggota Polres Menunjukan Barang Bukti |
MU,
28 membabi buta membacok Dawi (istri), ibu kandung (Mahinau) dan ibu
mertuanya (Riang), Selasa (30/10) sekitar pukul 13.00 dikediamannya
Dusun Jakok, Desa Selaup Kecamatan Bunut Hulu. Pelaku di duga stress
berat. Kejadian itu berawal ketika MU bekerja menambang emas bersama
segenap keluarganya. Namun melihat ada ciri-ciri penyakitnya kumat
penkerjaan dihentikan dan MU pun disuruh pulang. “MU memang sakitnya
suka tiba-tiba datang,” ujar Alam, seorang keluarga pelaku yang turut
memberi keterangan di Mapolres Kapuas Hulu, Jumat (2/11).
Penimbun BBM Target Oprasi Selanjutnya
Barang Bukti Pengamanan Polres Kapuas Hulu |
Rincian Oprasi 28 Oktober 2012
Putussibau.
Kini
para penimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Kapuas Hulu patut
harap-harap cemas. Pasalnya setelah pencidukan 28 Oktober 2012 lalu,
Polres Kapuas Hulu bersama Polda Kalbar berhasil menangkap tiga orang
pelaku penimbunan BBM bersubsidi yang berinisial S, ES dan BR beserta
barang bukti BBM sebanyak kurang lebih 7873 liter, Polres Kapuas Hulu
akan menindak lanjut para penimbun yang masih eksis di Kapuas Hulu.
Dukung 4 Dapil Rancangan KPU
*Baco : Putussibau Utara dan Selatan Satu Kesatuan
Putussibau.
Rancangan
penataan daerah pemilihan di Kabupaten Kapuas Hulu untuk pemilu
legislative mendatang oleh KPU Kapuas Hulu kembali mendapat dukungan.
Setelah beberapa hari lalu Patai Demokrat menyatakan dukungannya melalui
Sekjen DPD Partai Demokrat Kabupaten Kapuas Hulu, Iman Sabirin S.Pd I.
Kali ini datang dari Partai Keadilan dan Sejahtera DPD Kapuas Hulu.
Melalui Ketua DPRD PKS Kapuas Hulu, Baco Maiwa, SE, partai ini mendukung
komposisi daerah pemilihan rancangan KPU Kapuas Hulu. menurut Bco,
rancangan yang ada sudah lebih representative untuk di
implementasikan.
PLB Tuntut Daerah Harus Siap
Razali |
Putussibau.
Soft lounching Pos Lintas Batas (PLB) Nanga Badau merupakan langkah awal Kabupaten Kapuas Hulu menyonsong kemajuan yang lebih baik lagi. Namun, untuk mencapai kemajuan tersebut Kapuas Hulu harus siap dalam berbagai bidang. Hal ini diutarakan Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Razali.
Soft lounching Pos Lintas Batas (PLB) Nanga Badau merupakan langkah awal Kabupaten Kapuas Hulu menyonsong kemajuan yang lebih baik lagi. Namun, untuk mencapai kemajuan tersebut Kapuas Hulu harus siap dalam berbagai bidang. Hal ini diutarakan Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Razali.
Lestarikan ATI Tradisional
Rajuliansyah |
Putussibau.
Kapuas
Hulu adalah salah satu kabupaten yang dibentangi oleh sungai Kapuas.
Hal tersebut membuat masyarakat lokal banyak yang gemar menangkap ikan,
baik yang sekedar hobi maupun menjadikannya sebagai mata pencaharian.
Dalam kesehariannya masyarakat lokal Kabupaten Kapuas Hulu masih eksis
menggunakan alat tangkap ikan tradisional.
Pertanian Butuh Stimulan
A Gupung |
Putussibau.
Sektor
pertanian Kabupaten Kapuas Hulu
memiliki peluang untuk maju dan menggapai swasembada daerah. Namun itu
semua
hanya bisa tercapai apabila diberikan stimulan yang tepat. Hal ini
diungkapkan Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, A. Gupung S.TP.
"Pertanian harus mendapat stimulan yang
tepat, salah satunya adalah tempat pemasaran dan dukungan pemerintah,"
terang Gupung.
Penutupan HKN Ke-48
Wakil Bupati, Agus Mulyana SH dan Ny. Terina Timas Agus, Amd Bersama Duta Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2012 |
Agus: Perang
Terhadap Narkoba
Putussibau.
Sabtu malam (17/11) diselenggarakan penutupan
Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 48 di gedung Indoor Putussibau. Dalam acara
yang mengusung tema Kapuas Hulu Cinta Sehat ini, hadir Wakil Bupati Kabupaten
Kapuas Hulu, Agus Mulyana SH, Ketua GOW Kabupaten Kapuas Hulu, Terina Timas
Agus, Amd, Kepala Dinas Kesehatan, dr. H Harisson M. Kes, Dirut RSUD Achmad
Diponegoro Putussibau, dr. Berounly Star Rey MPh, beberapa Kepala SKPD
Kabupaten Kapuas Hulu dan Forkumpinda Kabupaten Kapuas Hulu.
Dalam laporannya sebagai ketua panitia,
Harisson menuturkan pada HKN ke 48 ini sengaja mengusung tema Kapuas Hulu Cinta
Sehat karena ini adalah tujuan kongkrit yang harus dicapai oleh Dinas Kesehatan
dan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu. Disamping itu kegiatan ini juga memiliki
sub tema yaitu Ibu Sehat Anak Sehat, karena ini merupakan fokus kesehatan
secara Nasional sebagaimana juga dirangkaikan melalui cita-cita MDG’s.
Perencanaan Keluarga Hindari Ancaman HIV/AID's dan Narkoba
Putussibau.
Dunia telah menyatakan perang akan narkoba disamping kegelisahan generasinya yang selalu di hantui dengan virus yang belum dapat terobati hingga saat ini, yaitu HIV/ AID's. Kedua hal yang menjadi momok ancaman terbesar ini selalu diupayakan pemecahannya oleh berbagai kalangan.
Menilik kedalam skop sosial terkecil, yaitu lingkungan keluarga. Kepala Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPDPKB) Kabupaten Kapuas Hulu, Drs Ibrahim M.Si menilai narkoba dan HIV/ AID's harus diperangi dengan perencanaan di dalam lingkungan keluarga.
Dunia telah menyatakan perang akan narkoba disamping kegelisahan generasinya yang selalu di hantui dengan virus yang belum dapat terobati hingga saat ini, yaitu HIV/ AID's. Kedua hal yang menjadi momok ancaman terbesar ini selalu diupayakan pemecahannya oleh berbagai kalangan.
Menilik kedalam skop sosial terkecil, yaitu lingkungan keluarga. Kepala Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPDPKB) Kabupaten Kapuas Hulu, Drs Ibrahim M.Si menilai narkoba dan HIV/ AID's harus diperangi dengan perencanaan di dalam lingkungan keluarga.
Kamis, 08 November 2012
Penutupan Pesparawi III
Pemenang Lomba Paduan Suara Pesparawi III |
Putussibau.
Rabu malam (7/11) merupakan malam penutupan Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke III tingkat Kabupaten Kapuas Hulu. Pesparawi ke III yang dilaksanakan sejak tanggal 5 November lalu ini ditutup Asisten I Setda Kapuas Hulu, Frans Leonasrdus, SHMM dan turut dihadiri Ketua GOW Kapuas Hulu, Terina Timas Agus, Amd serta lembaga keagamaan se-Kapuas Hulu. "Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemda Kapuas Hulu akan kegiatan Pesparawi ke tiga ini. Dari sejak awal dilaksanakannya, kegiatan ini semakin meningkat, baik dari segi perlombaan dan partisipasi pesertanya. Kita harap kedepan bisa lebih baik dari pada saat ini," terang A. Sawa, Mpd Msi, Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kalimantan Barat.
Ia menuturkan Pesparawi merupakan kegiatan yang perlu dilestarikan. Karena kegiatan ini juga merupakan ajang perekat masyarakat serta pemeliharaan budaya lokal yang khususnya pada bidang gerejawi.
Rabu malam (7/11) merupakan malam penutupan Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke III tingkat Kabupaten Kapuas Hulu. Pesparawi ke III yang dilaksanakan sejak tanggal 5 November lalu ini ditutup Asisten I Setda Kapuas Hulu, Frans Leonasrdus, SHMM dan turut dihadiri Ketua GOW Kapuas Hulu, Terina Timas Agus, Amd serta lembaga keagamaan se-Kapuas Hulu. "Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemda Kapuas Hulu akan kegiatan Pesparawi ke tiga ini. Dari sejak awal dilaksanakannya, kegiatan ini semakin meningkat, baik dari segi perlombaan dan partisipasi pesertanya. Kita harap kedepan bisa lebih baik dari pada saat ini," terang A. Sawa, Mpd Msi, Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kalimantan Barat.
Ia menuturkan Pesparawi merupakan kegiatan yang perlu dilestarikan. Karena kegiatan ini juga merupakan ajang perekat masyarakat serta pemeliharaan budaya lokal yang khususnya pada bidang gerejawi.
Dispensasi Nikah.
Darda Aristo |
Putussibau.
Dispensasi nikah merupakan langkah penyelasaian perkara yang ditangani Kantor Pengadilan Agama bagi kaum muda yang terikat dalam hubungan emosional berlebih. Di Kapuas Hulu, pada tahun 2012 ini Kantor Pengadilan Agama Putussibau telah memberikan putusan terhadap dua perkara dispensasi nikah. "Dari tahun 2011perkara ini turun di tahun 2012. Tahun ini ada 2 saja yang mengajukan dan sudah kita terima dan putuskan," terang Darda Aristo, S.H.I, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Agama Putussibau. (PLH Ketua PA)
Darda memaparkan ada beberapa faktor yang dipertimbangkan untuk memberi putusan terhadap perkara ini. Disamping, kaidah-kaidah yang telah ditetapkan.
Dispensasi nikah merupakan langkah penyelasaian perkara yang ditangani Kantor Pengadilan Agama bagi kaum muda yang terikat dalam hubungan emosional berlebih. Di Kapuas Hulu, pada tahun 2012 ini Kantor Pengadilan Agama Putussibau telah memberikan putusan terhadap dua perkara dispensasi nikah. "Dari tahun 2011perkara ini turun di tahun 2012. Tahun ini ada 2 saja yang mengajukan dan sudah kita terima dan putuskan," terang Darda Aristo, S.H.I, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Agama Putussibau. (PLH Ketua PA)
Darda memaparkan ada beberapa faktor yang dipertimbangkan untuk memberi putusan terhadap perkara ini. Disamping, kaidah-kaidah yang telah ditetapkan.
Berdayakan Pokmaswas, Awasi Areal Produksi Ikan.
Ir Rismawati |
Putussibau.
Masyarakat Kapuas Hulu dianugrahi dengan areal-areal yang cukup strategis. Salah satunya pada sektor perikanan. Keberadaan danau-danau serta bentangan Sungai Kapuas menjadi areal produksi ikan bagi masyarakat secara umum.
Namun, areal produksi ini semakin terancam dengan adanya kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan tuba tradisional dan sentrum oleh segelintir masyarakat. "Untuk masalah ini langkah yang akan Dinas Perikanan tempuh adalah memberdayakan Pokmaswas (kelompok masyarakat pengawas),"terang Ir Rismawati, Sekertaris Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu.
Selasa, 06 November 2012
Kalis Aset Batu Bara Kapuas Hulu
Ilustrasi Pertambangan Batu Bara Foto: Internet |
Kecamatan Kalis merupakan salah satu aset yang dimiliki Kabupaten Kapuas Hulu pada sektor pertambangan batu bara. Untuk itu, pada kawasan ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu mengupayakan untuk membuka pertambangan batu bara guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu serta meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Hal ini diutarakan oleh Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, AM Nasir SH dalam kunjungannya ke Desa Semerantau, Kecamatan Kalis.
Sabtu, 03 November 2012
Pengobatan Gratis
Aksi Sosial PP KH
Putussibau.
Tepat di usianya yang ke 53. Organisasi Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kapuas Hulu mengadakan pengobatan gratis di Apotik Rakyat Putussibau, Sabtu (3/11). Pengobatan gratis ini disambut antusias masyarakat Kapuas Hulu. "Kita merasa sangat tertolong dengan kegiatan ini. Harapan kami program ini bisa masuk ke kecamatan-kecamatan karena masyarakat disana sangat membutuhkan ini dan sangat mengaharapkannya," ungkap Satarman salah serong pengunjung yang datang dari Kecamatan Kalis.
Putussibau.
Tepat di usianya yang ke 53. Organisasi Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kapuas Hulu mengadakan pengobatan gratis di Apotik Rakyat Putussibau, Sabtu (3/11). Pengobatan gratis ini disambut antusias masyarakat Kapuas Hulu. "Kita merasa sangat tertolong dengan kegiatan ini. Harapan kami program ini bisa masuk ke kecamatan-kecamatan karena masyarakat disana sangat membutuhkan ini dan sangat mengaharapkannya," ungkap Satarman salah serong pengunjung yang datang dari Kecamatan Kalis.
Kamis, 01 November 2012
Perusahaan Sawit Penyerap Tenaga Kerja Terbanyak
Muhammad Suhada |
Berdasarkan data pelaporan tenaga kerja Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kapuas Hulu dari tahun 2009 hingga 2011 tercatat Perusahaan Sawit menjadi penyerap tenaga kerja terbanyak. "Di Kapuas Hulu sektor perkebunan paling banyak tenaga kerjanya. Berdasarkan data kita dari tahun 2009 hingga tahun 2011 dari 17 perusahaan perkebunan sawit tersebut menyerap tenaga kerja sebesar 3.420," papar Muhammad Suhada AMd Pd SE, Kabid Tenaga Kerja di Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kapuas Hulu.
Tingkatkan Kesadaran Beralalu Lintas, Masyarakat Jadi Pelopor
AKP Wahyu Jati Wibowo SH SIK |
Ia menuturkan selogan ini telah diterapkan di Kapuas Hulu. Berbagai element masyarakat telah diberikan penerangan terkait kesadaran berlalu lintas ini, dan diajak menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. "Kemarin sudah kita terapkan ini melalui masyarakat, baik terorganisir dan tidak terorganisir. Sudah kita bentuk patroli keamanan sekolah, sosialisasi pada tokoh masyarakat tentang tata tertib berlalu lintas. Membina kaum muda yaitu peramuka saka bayang kara sedangkan untuk pelajar melalui PKS termasuk dari komunitas motornya. Disamping itu ada juga kita adakan penyuluhan kepada para supir angkutan umum dan ada pula kita sebarkan stiker pelopor untuk mereka yang taat berlalu lintas," ungkapnya.
Langganan:
Postingan (Atom)