Senin, 12 Oktober 2015

Bukit Babi ‘Spot View’ Utama Danau Sentarum



Bukit Babi di Kecamatan Batang Lupar

Taman Nasional Danau Sentarum masih menjadi objek wisata unggulan di Kapuas Hulu. Untuk menikmati panorama destenasi wisata alam Republik Indonesia ini, ada beberapa cara yang dilakukan para pengunjung dari dalam maupun luar negeri, mulai dari mencari spot view ( tempat memandang) dari perbukitan di sekitar danau, hingga mengelilingi danau dengan speed boat.

Kamis, 09 Juli 2015

Batu Akik Unik Berlafadz Allah


Batu akik masih menjadi pembicaraan hangat hingga saat ini. Tidak hanya di warung kopi dan pasar, di komplek perkantoran pun batu akik selalu jadi topik percakapan diwaktu senggang.
Untuk masyarakat kabupaten Kapuas Hulu sendiri, batu akik semakin jadi primadona. Bahkan ada salah seorang warga Kapuas Hulu yang memiliki cincin batu akik yang cukup unik, terdapat motif kaligrafi berlafadz Allah.

Senin, 11 Mei 2015

Bertaruh Nyawa Mencari Red Arwana



Batu Akik Red Arwana (Carnelian Calsedony)

Kapuas Hulu mulai menjadi sorotan para pecinta batu akik di Kalimantan Barat. Salah satu jenis batu yang paling diminati masyarakat adalah batu red arwana (carnelian calsedony). Meski belum setenar batu bacan dari halmahera, red arwana juga mampu laris di pasaran lokal dan nasional. Tertarik mengulas lebih dalam tentang red arwana, media ini mencoba menelusuri asal muasal batu tersebut.

Minggu, 01 Maret 2015

Tangkap Pencuri Motor, Polisi Terlibat Aksi Kejar-Kejaran



Meski berusaha kabur setelah mencuri motor, DS, (25) akhirnya berhasil diringkus anggota Polres Kapuas Hulu, di Desa Pala-Pulau, Sabtu (28/2) pagi. Peristiwa penangkapan DS tersebut sempat mengundang perhatian warga sekitar, guna menghidari amukan warga DS pun segera dibawa ke Mapolres Kapuas Hulu. Kini, DS terpaksa berurusan dengan kepolisian karena telah mencuri motor, Yakobus, salah seorang warga Kedamin, Kecamatan Putussibau Selatan.

Jumat, 27 Februari 2015

Pasturi Pengedar dan Pemakai Sabu Dibekuk Polisi

EK dan AJ Pasutri Pengedar Sabu
Pasangan suami istri (Pasutri), AJ (27) dan EK alias Amoy (25) terpaksa harus berurusan dengan hukum lantaran bisnis sabu mereka tecium oleh Satgas Narkoba Polres Kapuas Hulu. Keduanya pun berhasil diringkus oleh Satgas Narkoba pada dua lokasi berbada. Sebelumnya, AJ terlebih dahulu tertangkap pada Rabu (25/2) lalu, sekitar Pukul 06.00 Wib, di Desa Mawan Kecamatan Pengkadan. Setelah AJ diperiksa intensif, selang sehari Satgas Narkoba kembali menangkap EK, di kawasan Kedamin, Kecamatan Putussibau Selatan, Kamis (26/2).

Rabu, 25 Februari 2015

Mengolah Batu Menjadi Rupiah



Cincin Akik Dari Batu Alam Kapuas Hulu

Berawal dari kecitanaannya terhadap batu, membuat Muslimat menjadi seorang pengrajin cincin batu akik. Telah banyak batu alam Kapuas Hulu yang berhasil diolahnya menjadi cincin akik berekonomis tinggi. Bahkan cincin akik buah tangan Muslimat telah dikenakan Ketua NU prof dr KH Said Agil Syiradj MA.
Saat ditemui dikediamannya, Muslimat yang merupakan warga Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan ini mengaku sudah mengolah batu menjadi cincin akik sejak tahun 2008. Berawal dari hobi mengumpulkan batu-batu bermotif indah, Ia pun mulai mengikut perkembangan peminat batu akik di Indonesia. “Awalnya saya mencitai batu-batu dari luar daerah Kapuas Hulu, tapi kemudian saya berpikir tidak mungkin daerah ini tidak ada batu-batu yang indah. Hal itu yang jadi motivasi saya untuk mengumpulkan batu-batu yang unik saat masuk ke hutan, kemudian membuatnya sendiri menjadi mata cincin,” tutur pria yang juga merupakan Koordinator Bina Produksi dan Usaha, Komunitas Pencinta Batu Kapuas Hulu ini.