Selasa, 30 Oktober 2012

BCC 3 Tingkat Pelajar

Putussibau.
Sabtu (27/10) Boulder Climbing Competition ke 3 tingkat pelajar SMP dan SMA se Kabupaten Kapuas Hulu dilaksanakan di halaman SMAN 1 Putussibau. Ratusan pelajar yang berasal dari SMA dan SMP di Kota Putussibau tampak dilibatkan dalam kegiatan ini. Dalam BCC ke 3 yang dibuka secara resmi oleh Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kapuas Hulu, Bung Tomo SHut MM ini. Turut dihadiri Kepala Sekolah SMAN 1 Putussibau, M. Djusanudin SPd MSi, Ketua Harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Cabang Kapuas Hulu, Rusdi jaya SPd.

Rusdi menuturkan tujuan dari BBC ke 3 setingkat pelajar ini adalah untuk mensosialisasikan cabang olahraga panjat tebing kepada generasi muda. Dengan harapan dapat dijadikan sebagai penyalur bakat yang selanjutnya menjadi ajang penjaringan atlit untuk kemudian diutus pada kejuaraan daerah atau pun pekan olahraga nasional. "Ada 3 kelasifikasi dalam BCC ini. Pertama boulder perorangan putra yang melibatkan 63 peserta. Kedua boulder perorangan putri yang melibatkan 37 peserta. Ketiga boulder campuran yang melibatkan 16 peserta," terang Rusdi.
Dikatakan Rusdi, untuk menumbuhkembangkan olahraga panjat tebing di Kapuas Hulu, butuh perhatian khusus Pemda Kapuas Hulu pada sarana pendukung. Dengan adanya sarana yang baik, bakat dan minat akan terbentuk dengan sendirinya. "Untuk sarana disini  masih kurang. Dari kegiatan ini banyak juga yang ikut oleh sebab itu minat mereka sudah terlihat, semoga banyak yang menjadi bibit-bibit pemanjat yang berperestasi," ungkapnya.
Sementara itu, pada kesempatannya Bung Tomo menuturkan Kapuas Hulu sudah cukup diperhitungkan dalam cabang olahraga panjat tebing. Pada tahun 2006, Kapuas Hulu masuk juara umum tingkat nasional, namun pada tahun 2010 malah menurun.
"Karena masih kurang sarana pendukung seperti yang dipaparkan dalam laporan panitia tadi, kita akan melakukan pembangunan dinding panjat. Tentunya pembangunan ini menelan dana yang cukup besar, namun kita akan selalu upayakan dan berjuang untuk merealisasikannya di tahun 2012 ini,"kata Tomo.
BCC ini sendiri, canang Tomo, akan diupayakan agar bisa masuk pada agenda tahunan KONI Kapuas Hulu melalui FPTI Kapuas Hulu. "Kami berharap cabang olahraga ini, minimal bisa mencapai prestasi yang baik dari tahun 2010 lalu dan bisa menyentuh pekan olahraga nasional,"harapnya.
Putussibau, tutur Tomo, baru akan berkembang. Tentu akan banyak pengaruh dari luar baik yang positif atau pun yang negatif. Dengan kegiatan olahraga tentunya tidak akan terpikirkan untuk melakukan hal-hal yang tidak berguna dan bersifat negatif. "Ndak ada namanya yang minum-minum lagi, ndak ada waktu untuk hal yang tidak baik karena sudah sibuk dengan mengembangkan dirinya melalui olahraga. Disamping itu, melalui BCC ke 3 tingkat pelajar ini kami juga berharap  ini dapat memunculkan rasa solidaritas antar sekolah sehingga tidak ada rasa fanatik yang menyebabkan tauran di sana sini," tegas Tomo.